Kudus dan Pati Gelar Apel Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

Kudus dan Pati Gelar Apel Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

KUDUSKudus dan Pati Gelar Apel Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, Masyarakat di Kabupaten Kudus diminta untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan kering, karena dapat menyebabkan kebakaran. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, dalam apel gelar pasukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis (24/8/2023).

Menurut Kapolres, beberapa kejadian kebakaran di wilayah Kudus disebabkan oleh ketidaksengajaan membuang puntung rokok. Untuk itu, pihaknya bersama TNI dan pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dan peduli terhadap lingkungan.

“Kita harus bersama-sama mencegah kebakaran, karena dampaknya sangat besar bagi kesehatan, ekonomi, dan ekosistem,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo mengharapkan agar apel pasukan tersebut tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antara semua pihak yang terlibat dalam penanganan karhutla.

“Kita harus saling bahu-membahu dan bergerak cepat jika ada laporan kebakaran. Jangan sampai ada korban jiwa atau kerugian materiil yang besar akibat kebakaran,” katanya.

Baca Juga :   Festival Tari Rakyat Khas Kudus Meriahkan Hari Jadi ke-747 Kabupaten Kudus

Bupati juga meminta agar ada inovasi dan terobosan baru dalam hal peralatan pemadam kebakaran, yang dapat menjangkau lokasi-lokasi yang sulit diakses oleh mobil damkar. Salah satu contohnya adalah alat damkar yang dapat dimuat oleh kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga.

“Kudus ini wilayahnya padat pemukiman, jalanannya sempit dan berliku. Jadi kita perlu alat damkar yang fleksibel dan efektif untuk memadamkan api,” jelasnya.

Di akhir acara, Bupati menyampaikan apresiasi kepada TNI/Polri dan stakeholder lainnya, yang telah bekerja sama dengan baik dalam upaya pencegahan karhutla di Kabupaten Kudus.

“Ini adalah bentuk sinergi yang harus kita jaga dan tingkatkan, agar kita bisa menghadapi musim kemarau dengan aman dan nyaman, tanpa ada gangguan kebakaran hutan, lahan, maupun pemukiman,” pungkasnya.

Senada dengan Kudus, Kabupaten Pati juga menggelar apel pasukan penanganan karhutla di halaman Mapoleresta Pati, Kamis (24/8/2023). Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengajak masyarakat untuk memiliki kepedulian dan tanggung jawab dalam mencegah dan memadamkan kebakaran.

Baca Juga :   Bencana Banjir di Demak: Tim Kudus Beraksi, Pengungsi Dapat Bantuan!

“Kebakaran hutan bukan hanya tugas dan tanggung jawab TNI/Polri dan pemerintah daerah saja, tetapi juga tugas kita semua sebagai warga negara. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita dari ancaman kebakaran,” tuturnya.