Slawipos.com – Ganjar Pranowo Resmikan Pasar Sengon Brebes, Pedagang Bawang Merah Berterima Kasih, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Pasar Sengon Brebes, yang merupakan salah satu pasar sentra penjualan bawang merah di provinsi tersebut, Sabtu (19/8/2023). Ganjar disambut antusias oleh ratusan pedagang bawang merah, yang mengenakan pakaian terbaik dan mengucapkan terima kasih kepada Ganjar.
Ganjar mengatakan, Pasar Sengon mendapat bantuan sebesar Rp3,3 miliar dari Pemprov Jateng untuk direnovasi. Pasar yang sebelumnya kumuh dan bocor, kini menjadi lebih bagus, luas, dan nyaman.
“Alhamdulillah pasarnya sudah jadi, mudah-mudahan manfaat. Saya titip agar dijaga kebersihannya, jangan buang sampah sembarangan, supaya semua nyaman. Saya doakan dagangannya tambah laris,” kata Ganjar.
Salah satu pedagang bawang merah yang begitu bungah bertemu Ganjar adalah Elisa Anggraini. Elisa mengaku, berkat Lapak Ganjar yang diinisiasi oleh Ganjar, ia bisa sukses dan berhasil membeli rumah. Lapak Ganjar adalah program pemasaran produk UMKM melalui Instagram milik Ganjar, yang memiliki jutaan pengikut.
“Pak Ganjar, terima kasih banyak Pak. Terima kasih bapak sudah membantu saya. Berkat bapak, saya sekarang sudah bisa beli rumah,” kata Elisa.
Elisa menceritakan, ia berjualan produk herbal seperti sabun, lulur, minyak zaitun, dan lain-lain. Setelah ikut Lapak Ganjar, produknya jadi terkenal sampai Eropa. Penjualan meningkat hingga 250 persen, bahkan sampai ekspor ke luar negeri.
“Berkat Lapak Ganjar pak, produk saya jadi terkenal sampai Eropa. Sekarang ekspor rutin ke Belanda, Venesia, Malaysia, dan Hongkong Pak,” terangnya.
Jika sebelumnya penjualan aneka produk herbal miliknya hanya beromzet Rp500.000, saat ini omzet penjualannya bisa Rp25 juta sampai Rp30 juta per bulan. Dari uang jualannya itu, ia bisa membeli rumah untuk ditinggali bersama keluarga.
“Saya bisa beli rumah pak sekarang, kes. Harganya Rp450 juta. Itu berkat bapak, berkat jualan UMKM ini,” jelasnya semringah.
Elisa berharap, Ganjar selalu sehat dan kebaikannya menular ke banyak pemimpin lain. Ia juga berharap, gubernur yang menggantikan Ganjar, bisa mempertahankan program baik peninggalan Ganjar selama 10 tahun.
“Semoga vibe-nya Pak Ganjar menular ke pemimpin lain, dan harapannya gubernur selanjutnya jangan sampai tidak seperti Pak Ganjar. Pak Ganjar itu selalu peduli pada UMKM, mendampingi, memberikan motivasi, akses modal dan lainnya, yang membuat UMKM seperti kami bisa mandiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar begitu senang mendengar keberhasilan Elisa. Ia tersenyum dan mengacungkan dua jempolnya, pada kegigihan dan semangat Elisa.
“Njenengan top, hebat sekali. Selamat ya, saya ikut senang,” ucap Ganjar.
Selain Elisa, ada puluhan stand UMKM unggulan Jateng yang dipamerkan dalam acara itu. Ganjar dan istri berkeliling menyapa satu persatu para pelaku UMKM, dan memberikan motivasi. Ia juga sempat berbelanja aneka produk UMKM yang dijajakan di sana.
“Saya senang karena tadi banyak UMKM yang bercerita sudah bisa naik kelas. Mulai ada yang jualan, dikenal orang. Bahkan ada yang bilang, Pak saya sudah bisa beli rumah lho Pak, kes lagi. Waduh kita ikut senang,” ucapnya.
Sebagi informasi, sejak memimpin Jawa Tengah 2013 lalu, Ganjar memang sangat peduli pada pelaku UMKM. Pendampingan, pelatihan, pemberian akses modal, hingga pemasaran, ia lakukan agar UMKM Jateng naik kelas.
Salah satu program terkenal Ganjar adalah Lapak Ganjar. Menggunakan Instagram dengam follower jutaan, Ganjar membantu UMKM menjual produk unggulannya. Produk-produk UMKM itu di-posting Ganjar dan mendapat perhatian dari banyak masyarakat di luar Jateng.
Banyak para pelaku UMKM yang mendapatkan berkah dari program itu. Mereka mengatakan, berkat Lapak Ganjar, produknya jadi terkenal. Tak sedikit di antara pelaku UMKM yang berhasil ekspor setelah ikut Lapak Ganjar.