Tarif LRT Jabodebek Paling Mahal Rp 25 Ribu, Mulai Beroperasi Agustus 2023

Tarif LRT Jabodebek Paling Mahal Rp 25 Ribu, Mulai Beroperasi Agustus 2023

Slawipos.com – Tarif LRT Jabodebek Paling Mahal Rp 25 Ribu, Mulai Beroperasi Agustus 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan tarif Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang rencananya akan mulai beroperasi pada Agustus 2023. Tarif LRT Jabodebek akan bervariasi sesuai dengan jarak tempuh penumpang, dengan tarif paling murah Rp 12 ribu dan paling mahal Rp 25 ribu.

“Tarif LRT Jabodebek sudah ditetapkan oleh Kemenhub. Tarifnya adalah Rp 12 ribu untuk jarak tempuh 0-10 km, Rp 18 ribu untuk jarak tempuh 10-20 km, dan Rp 25 ribu untuk jarak tempuh di atas 20 km,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri di Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Zulfikri menjelaskan, tarif LRT Jabodebek tersebut sudah sesuai dengan kemampuan masyarakat dan biaya operasional. Ia mengatakan, tarif LRT Jabodebek lebih murah dibandingkan dengan moda transportasi lain seperti taksi online atau bus Transjakarta.

“Tarif LRT Jabodebek ini sudah sangat kompetitif dan terjangkau. Jika dibandingkan dengan taksi online atau bus Transjakarta, tarif LRT Jabodebek lebih murah. Apalagi, LRT Jabodebek ini memiliki keunggulan seperti kecepatan, kenyamanan, keamanan, dan ketepatan waktu,” ujarnya.

Baca Juga :   Rumah Menteri di IKN Nusantara Ditargetkan Selesai Juli 2024, Presiden Sementara di Kantor

Zulfikri menambahkan, tarif LRT Jabodebek juga sudah disesuaikan dengan tarif MRT Jakarta dan KRL Commuter Line. Ia mengatakan, pemerintah ingin mendorong integrasi antara moda transportasi massal yang ada di Jabodetabek.

“Tarif LRT Jabodebek ini juga sudah sinkron dengan tarif MRT Jakarta dan KRL Commuter Line. Kami ingin mendorong integrasi antara moda transportasi massal yang ada di Jabodetabek. Sehingga, masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” katanya.

LRT Jabodebek merupakan proyek strategis nasional yang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Proyek ini terdiri dari tiga koridor, yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Bekasi Timur, dan Cawang-Dukuh Atas. Total panjang rel LRT Jabodebek mencapai 43,3 km dengan 18 stasiun.

Proyek LRT Jabodebek saat ini telah mencapai progress fisik sebesar 83 persen. Rencananya, proyek ini akan selesai pada akhir tahun ini dan mulai beroperasi secara komersial pada Agustus 2023.