Bukan Hanya Manusia, Ternak dan Dokumen Penting Juga Diselamatkan Saat Erupsi Merapi

Ternak dan Dokumen Penting Juga Diselamatkan Saat Erupsi Merapi

Klaten – Bukan Hanya Manusia, Ternak dan Dokumen Penting Juga Diselamatkan Saat Erupsi Merapi, Tim Penggerak PKK Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, mendapat pujian dari Ketua Bidang IV Tim Penggerak PKK Pusat Syafriati Syafrizal, yang mengunjungi desa tersebut pada Kamis Klaten (5/10/2023).

Tim Penggerak PKK Desa Balerante menunjukkan pola penanganan kebencanaan yang holistik, yang tidak hanya memperhatikan keselamatan jiwa manusia, tetapi juga ternak dan dokumen penting.

Syafriati, yang akrab disapa Nana, mengatakan bahwa desa tersebut merupakan salah satu calon lokus yang berpotensi lolos verifikasi tahap dua dalam program Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh (Gagah) Bencana.

Ia mengapresiasi sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh tim desa, seperti skrining gizi balita dan lansia di pengungsian, gerakan Desa Paseduluran yang mengajak warga untuk saling bantu, kandang komunal yang menjaga kesehatan hewan, dan program “Titip Bandhaku” yang menyimpan dokumen penting di tempat aman.

“Ini semua bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan pengungsi saat terjadi bencana erupsi Gunung Merapi. Karena kita tahu bahwa balita, lansia, dan ternak adalah aset berharga bagi warga Desa Balerante,” ujar Nana.

Baca Juga :   SAE Fest 2023, Ajang Kreasi dan Edukasi Anak Usia Dini di Klaten

Nana juga didampingi oleh Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Jawa Tengah Indah Sumarno, dan Bupati Klaten Sri Mulyani. Mereka berkesempatan untuk melihat langsung kondisi shelter sementara di Balai Desa Balerante, kandang ternak komunal, dan Pos Pantau Gunung Merapi. Nana menilai bahwa dukungan pemerintah daerah sangat kuat untuk program ini, terlihat dari kehadiran seluruh Kepala OPD dari Pemkab Klaten.

Indah Sumarno menambahkan bahwa penanganan kebencanaan di Balerante sangat komprehensif, karena tidak hanya mengurus akomodasi korban bencana, tetapi juga psikologis anak sewaktu mengungsi, dan pelatihan pembuatan ecoenzim yang bermanfaat untuk lingkungan.

Sri Mulyani menyampaikan apresiasinya kepada TP PKK Pusat atas kunjungan mereka. Ia mengatakan bahwa Klaten merupakan daerah rawan bencana nomor empat se-Jawa Tengah, sehingga partisipasi PKK sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan warga saat terjadi bencana.

Ia juga menyebutkan bahwa di Klaten sudah terbentuk 21 Desa Tanggap Bencana dan 2.900 relawan kebencanaan yang siap membantu saat dibutuhkan. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Klaten berhasil melewati pandemi Covid-19 dengan membentuk Satgas Gagah Bencana di bidang kesehatan dan slogan Berguna Masku (Balerante tangguh bencana slamet sehat dan kuat).

Baca Juga :   Klaten Fashion Festival, Ajang Promosi Batik dan Lurik Lokal

“Kami berharap dengan adanya program ini, warga Desa Balerante dapat lebih siap dan tangguh menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi,” tutupnya.***