TKL Ecopark Kota Magelang Raih Juara II Kompetisi Investasi Jateng

TKL Ecopark Kota Magelang Raih Juara II Kompetisi Investasi Jateng

Slawipos.com – TKL Ecopark Kota Magelang Raih Juara II Kompetisi Investasi Jateng, Kota Magelang berhasil meraih Juara II Kompetisi Investment Challenge (IC) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Koridor Perdagangan, Investasi dan Pariwisata (Keris) Jawa Tengah. Penghargaan ini diberikan pada acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 yang digelar di Taman Lumbini Candi Borobudur Magelang, Senin (21/8/2023) malam.

Kompetisi IC 2023 merupakan ajang untuk mempromosikan proyek-proyek investasi yang siap ditawarkan kepada calon investor. Kota Magelang mengirimkan Proposal IPRO (Investment Project Ready To Offer) berjudul “Transformasi TKL Ecopark Kota Magelang” yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di kota tersebut.

Proposal tersebut berhasil lolos seleksi hingga masuk tiga besar proposal terbaik se-Jateng dan telah melalui tahapan konsinyering bersama dua proposal kabupaten/kota yang lain. Selanjutnya, Tim Keris Jateng yang terdiri dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Bappeda Jateng dan akademisi berkesempatan untuk mengunjungi langsung (Investment Tour) TKL Ecopark Kota Magelang, Selasa (22/8/2023).

Sejumlah calon investor juga turut dalam kunjungan tersebut, di antaranya dari PT. PLN Persero, PT. Geo Dipa Energi (Persero), PT. Selalu Cinta Indonesia (SCI), PT. Awina Sinergi Internasional, Re Sustainabilty Cleantech Pte. Ltd Singapore dan sebagainya.

Baca Juga :   Jateng Tawarkan Proyek Ramah Lingkungan di CJIBF 2023, Potensi Investasi Capai Rp18,5 Triliun

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz saat menyambut kunjungan Tim Keris Jateng dan para calon investor mengatakan, TKL Ecopark memang memiliki nilai investasi tinggi sehingga tepat jika berhasil meraih penghargaan tersebut. TKL Ecopark menjadi destinasi yang akan dikembangkan karena berada dekat dengan Destinasi Super Prioritas (DSP) Candi Borobudur. Lahan di areal TKL Ecopark merupakan aset Pemerintah Kota Magelang sehingga dipastikan aman untuk berinvestiasi bahkan sampai 30 tahun ke depan.

“TKL Ecopark dengan luas 27 hektare, tanahnya dipastikan merupakan aset milik Pemda. Sehingga aman untuk berinvestasi, untuk 30 tahun kami jamin untuk investasi aman. Investasi kalau hanya 5-10 tahun tidak kembali BEP,” ujar Aziz.

Direktur Utama TKL Ecopark Kota Magelang, Arif Taat Ujiyanto menyebutkan, ada empat nilai investasi yang siap dikembangkan di TKL Ecopark, antara lain Area Kuliner, Area Wisata Air, Area Perkemahan dan Eco Living Mall and Hotel.

Dia merincikan, untuk Pengembangan Area Kuliner (Cullinary Park) dibangun di atas lahan seluas 6.500 m2 dengan nilai investasi sebesar Rp9,5 miliar, Area Wisata Air (Wave Pool Waterpark) di lahan seluas 4.430 m2 senilai investasi sebesar Rp10,06 miliar; Area Perkemahan (Glamping and Executive Guest House) di lahan seluas 7.650 m2 dengan nilai investasi Rp3,8 miliar dan Eco Living Mall dan Hotel seluas tujuh hektare dengan nilai investasi Rp180,4 miliar.

Baca Juga :   Ganjar Pranowo Ajak Pramuka Jateng Sampaikan Pesan Damai di Jambore Dunia

Kepala DPMPTSP Kota Magelang, Khudhoifah menjelaskan, Kompetisi IC 2023 telah diawali dengan sosialisasi IC dan Capacity Building sejak 16-17 Februari 2023. Pihaknya membentuk tim penyusun proposal, terdiri dari Dirut TKL Ecopark (Arif Taat Ujiyanto), Bappeda Kota Magelang (Iwan Triteny Setyadi), DPMPTSP (Amalia Ila Diastri) termasuk Tim Ahli Investasi TKL Ecopark (Tartib Karyadi).

Menurutnya, alasan diangkatnya TKL Ecopark menjadi Proyek Unggulan Investasi Kota Magelang adalah destinasi wisata ini merupakan salah satu objek wisata taman buatan kebanggaan Kota Magelang. “TKL Ecopark memiliki kekayaan visual dan keunikan lanskap di sekelilingnya. Selain itu, terdapat lebih dari 128 jenis koleksi tanaman/pohon langka tertanam dan terpelihara dengan baik di dalam TKL Ecopark,” ungkapnya.

Analis Kebijakan pada DPMPTSP Kota Magelang, yang juga Tim Penyusun Proposal IPRO “Transformasi TKL Ecopark”, Amalia Ila Diastri mengungkapkan, dengan penghargaan ini, Kota Magelang berhak mendapatkan apresiasi berupa fasilitasi promosi investasi dan studi banding skala domestik.