Ganjar Pranowo Undang Perwakilan Negara Tetangga di Upacara HUT RI Ke-78

Ganjar Pranowo Undang Perwakilan Negara Tetangga di Upacara HUT RI Ke-78

Semarang – Ganjar Pranowo Undang Perwakilan Negara Tetangga di Upacara HUT RI Ke-78, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan sikap diplomasi yang baik dengan mengundang perwakilan negara tetangga untuk hadir di upacara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023). Upacara yang digelar di Lapangan Pancasila (Simpanglima) Kota Semarang itu juga menjadi momen pamit Ganjar dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, karena masa jabatan mereka akan berakhir pada 5 September 2023.

Tampak hadir dalam upacara tersebut, perwakilan Konsulat Jenderal Australia di Indonesia, Fiona Hoggart, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, dan perwakilan Konsulat Jenderal China, Lai Dan. Mereka mengenakan pakaian adat Indonesia, seperti kebaya dan batik.

“Terima kasih sekali sudah datang,” kata Ganjar, saat menemui mereka seusai upacara.

Perwakilan negara tetangga tersebut menyampaikan ucapan selamat atas peringatan kemerdekaan Indonesia. Mereka juga mengapresiasi undangan Ganjar dan menyatakan kebahagiaan mereka bisa hadir di upacara tersebut.

“Kami dari Konjen Australia di Surabaya mewakili Bangsa Australia. Hari yang sangat istimewa bagi negara tetangga, negara sahabat Indonesia, yaitu Hari Kemerdekaan Indonesia, Dirgahayu Indonesia,” ucap Fiona.

Baca Juga :   Strategi Ganjar Pranowo Membina UMKM Jateng Hingga Naik Kelas

“Kami senang bisa hadir di upacara di Semarang ini. Saya mengucapkan salam hangat selamat atas peringatan kemerdekaan Indonesia ini,” tandas Kwok.

Suasana haru pun terlihat usai upacara. Ganjar yang turun dari mimbar inspektur upacara, menyalami satu persatu tamu undangan, sembari menyampaikan ucapan apresiasi.

Dalam kesempatan itu Ganjar mengucapkan terima kasih, karena telah dibantu seluruh komponen masyarakat selama sepuluh tahun kepemimpinannya. Gubernur berambut putih itu tak memungkiri adanya kekurangan, namun ikhtiar perbaikan terus dilakukan.

“Maka kami sekaligus sebenarnya ingin pamit, bersama Gus Yasin dan meminta maaf kalau ada pelayanan yang kurang bagus. Tapi ikhtiar kami bagaimana memperbaiki layanan makin baik,” tandasnya.