Pemkab Boyolali Salurkan Bantuan Air Bersih ke Empat Kecamatan Terdampak Kekeringan

Pemkab Boyolali Salurkan Bantuan Air Bersih ke Empat Kecamatan Terdampak Kekeringan

Slawipos.com – Pemkab Boyolali Salurkan Bantuan Air Bersih ke Empat Kecamatan Terdampak Kekeringan, Kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Boyolali akibat musim kemarau tahun ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan. Sebagai bentuk tanggap darurat, Pemkab Boyolali melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di empat kecamatan yang terkena dampak kekeringan.

Bantuan air bersih sebanyak 14 tangki diberangkatkan oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat di halaman kantor setempat, Selasa (8/8/2023). Bantuan tersebut ditujukan untuk Kecamatan Tamansari, Wonosamodro, Wonosegoro, dan Kemusu. Bupati Boyolali mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan Pemkab Boyolali dengan masyarakat yang mengalami kesulitan akibat kekeringan.

“Tentunya harapan kita keterpaduan langkah, kebersamaan langkah seperti ini dapat setidaknya menangani persoalan-persoalan kekeringan di Kabupaten Boyolali ini dapat tertangani dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan, sebelumnya BPBD Kabupaten Boyolali sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 42 tangki di wilayah terdampak bencana kekeringan. Ia menjelaskan bahwa sumber anggaran bantuan air bersih berasal dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 sebesar Rp105.532.000, serta kerjasama dengan berbagai pihak seperti CSR BUMN maupun BUMD, DAPM, organisasi masyarakat dan lainnya.

Baca Juga :   Festival Tungguk Tembakau, Tradisi Syukuran Panen yang Jadi Daya Tarik Wisata di Boyolali

“Sosialisasi dilakukan pada eksternal dan internal Pemkab. Ini untuk pencegahan tidak ada korupsi,” katanya.

Selain memberangkatkan bantuan air bersih, pada kesempatan tersebut Pemkab Boyolali juga menyerahkan secara simbolis satu unit kapal tim SAR Waduk Kedung Ombo jenis PE Boat 3.5 beserta dua buah dayung, kemudian telescopic 175 – 215 cm beserta enam unit life jacket. Bantuan ini diharapkan bisa membantu tim SAR dalam melakukan operasi penyelamatan di waduk tersebut.