Bupati Kudus Apresiasi Kolaborasi Kejari dan Komunitas Land Cruiser untuk Cegah Stunting

Bupati Kudus Apresiasi Kolaborasi Kejari

Slawipos.com – Bupati Kudus Apresiasi Kolaborasi Kejari dan Komunitas Land Cruiser untuk Cegah Stunting, Bupati Kudus Hartopo memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Kudus (Kejari Kudus) dan Komunitas Toyota Land Cruiser Kudus (TLC-KU) yang telah berkolaborasi dalam membantu penanganan stunting di Kabupaten Kudus. Ia mengatakan, stunting merupakan masalah bersama yang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk menyelesaikannya.

Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri bakti sosial aksi pencegahan stunting dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar oleh Kejari Kudus dan TLC-KU, di Balai Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Sabtu (5/8/2023). Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan warga setempat, terutama anak-anak usia 0-5 tahun.

Bupati mengatakan, pemenuhan gizi pada anak usia 0-5 tahun sangat penting untuk mendukung perkembangan fisik dan mental mereka. Pada usia emas itu, anak-anak membutuhkan asupan gizi yang seimbang dan bergizi untuk mempersiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.

“Pemenuhan gizi pada anak usia 0-5 tahun adalah investasi bagi masa depan bangsa. Kita harus bersama-sama mencegah stunting agar anak-anak kita tidak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan,” ujarnya.

Baca Juga :   Bencana Banjir di Demak: Tim Kudus Beraksi, Pengungsi Dapat Bantuan!

Bupati juga mengapresiasi peran Kejari Kudus dan TLC-KU yang telah berinisiatif untuk melakukan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan warga, khususnya dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Kudus.

“Kejari Kudus dan TLC-KU telah menunjukkan contoh nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi pembangunan daerah. Saya berterima kasih atas kerjasama dan kontribusi mereka dalam membantu penanganan stunting di Kabupaten Kudus,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kudus Henriyadi W Putro mengatakan, bakti sosial tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang dilakukan oleh Kejari Kudus bersama TLC-KU. Ia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, serta memberikan edukasi tentang pentingnya pencegahan stunting.

“Kami ingin berbagi dengan masyarakat, khususnya anak-anak usia 0-5 tahun yang merupakan generasi emas bangsa. Kami juga ingin memberikan pemahaman kepada orang tua tentang cara mencegah stunting dengan memberikan gizi yang cukup kepada anak-anak mereka,” katanya.

Baca Juga :   Seminar Pekan ASI Sedunia digelar di Gedung Setda Kabupaten Kudus

Ia juga berharap, dengan adanya bakti sosial tersebut, dapat turut menurunkan angka stunting di Kabupaten Kudus, yang saat ini masih cukup tinggi. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Kudus mencapai 23,4 persen, sedangkan target nasional adalah 14 persen.

“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menjadi motivasi bagi pihak lain untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan stunting. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kudus yang telah memberikan dukungan dan apresiasi kepada kami,” ucapnya.