Kemenperin Gelar Rakornas BPSDMI, Tingkatkan Kerja Sama dan Penghargaan di Bidang SDM Industri

Agus Gumiwang Kartasasmita - Menteri Perindustrian foto 2023

Slawipos.com – Kemenperin Gelar Rakornas BPSDMI, Tingkatkan Kerja Sama dan Penghargaan di Bidang SDM Industri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) di Surabaya, Kamis (27/7). Rakornas ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara unit pendidikan dan pelatihan vokasi, mitra industri, pemerintah daerah, dan mitra kerja luar negeri dalam pengembangan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing di era industri 4.0.

Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan, mengatakan, sektor industri manufaktur nasional membutuhkan SDM industri yang terampil dalam bidang digitalisasi, sebagai salah satu kunci dalam transformasi menuju industri 4.0. Ia mengatakan, Kemenperin menargetkan untuk memenuhi hingga 30% dari kebutuhan tenaga kerja di sektor industri yang mencapai 600-700 ribu orang per tahun.

“Kita harus siap untuk beradaptasi dengan paradigma baru yang dapat mengakselerasi kinerja industri nasional seperti upaya pelaksanaan hilirisasi industri, renewable energy, digitalisasi dalam Making Indonesia 4.0 serta peningkatan SDM industri nasional,” ujarnya.

Baca Juga :   Daftar Proyek Infrastruktur di IKN yang Sudah Dibangun, Progresnya Capai 29%

Untuk mencapai target tersebut, BPSDMI telah menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan vokasi bagi angkatan kerja maupun calon angkatan kerja nasional. Program ini melibatkan seluruh satuan kerja di bawah naungan BPSDMI, yaitu Balai Diklat Industri, SMK, Politeknik, dan Akademi Komunitas.

“Diperlukan upaya terkoordinasi untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri melalui penyiapan tenaga kerja industri yang kompeten, yaitu pembangunan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi yang dapat menjembatani kebutuhan industri dengan kompetensi yang dihasilkan,” ungkapnya.

Rakornas BPSDMI tahun ini mengangkat tema “SDM Industri 4.0: Kompeten dan Berdaya Saing Global”. Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan MoU antara BPSDMI dengan beberapa mitra industri, yaitu PT. Mayora, PT. Petrokimia Gresik, dan PT. Denso. Selain itu, terdapat pula beberapa penandatanganan MoU antara satuan kerja BPSDMI dengan mitra industri lainnya.

Salah satu hasil dari kerja sama tersebut adalah penyerahan hibah berupa perangkat virtual reality dengan total 10 unit oleh PT Petrokimia Gresik dan Konsulat Jenderal Amerika kepada BPSDMI. Perangkat ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran dan pelatihan vokasi di bidang digitalisasi.

Baca Juga :   Menteri ESDM: China Swasembada Pangan Berkat Gasifikasi Batu Bara Indonesia

BPSDMI juga memberikan penghargaan kepada unit pendidikan dan pelatihan vokasi serta mitra industri yang berprestasi dalam pengembangan SDM industri. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Menperin juga meresmikan gedung unit-unit pendidikan vokasi, yakni AK-Tekstil Solo, Politeknik APP Jakarta, Politeknik ATI Padang, Politeknik STTT Bandung, dan SMK-SMAK Padang. Ia berharap gedung-gedung tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas pendidikan dan pelatihan vokasi di bidang industri.