Slawi  

Kota Tegal Satu-satunya di Jateng yang Anggarkan APBD untuk Reforma Agraria

Rapat koordinasi tim gugus tugas reforma agraria Kota Tegal 2023

Slawipos.com – Kota Tegal Satu-satunya di Jateng yang Anggarkan APBD untuk Reforma Agraria, Pemerintah Kota Tegal menunjukkan komitmennya untuk mendukung program reforma agraria yang menjadi amanah Presiden. Kota Tegal menjadi satu-satunya kota di Provinsi Jawa Tengah yang mengalokasikan anggaran APBD untuk melaksanakan kegiatan gugus tugas reforma agraria.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tegal, Darsini, dalam rapat koordinasi tim gugus tugas reforma agraria Kota Tegal, Rabu (26/7/2023). Rapat tersebut bertujuan untuk menata akses reforma agraria tahun 2023, khususnya di Kelurahan Pesurungan Lor.

Darsini mengatakan, alokasi anggaran APBD untuk reforma agraria merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tegal. Selain itu, hal ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Tegal untuk mensukseskan agenda reforma agraria.

“Kota Tegal merupakan satu-satunya kota di Provinsi Jawa Tengah yang mengalokasikan APBD-nya untuk melaksanakan reforma agraria. Mungkin seluruh Indonesia yang benar-benar mensuport sumber pembentukan GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) yang sumber pendanaannya dari APBD, kabupaten / kota lain baru sebatas pembentukan SK gugus tugas,” ujar Darsini.

Baca Juga :   Poltek Harber Mengadakan Khitanan Massal untuk Anak-Anak di Tegal

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Imam Nawawi. Ia mengatakan, reforma agraria merupakan salah satu program prioritas nasional dalam rangka pemerataan sumber ekonomi dan pengurangan ketimpangan sosial.

“Di Jawa Tengah akan menyusul Kota Semarang tahun ini juga, reforma agraria sebagaimana amanah Presiden menjadi salah satu program PSM (Peningkatan Sosial Masyarakat) dalam rangka pemerataan sumber ekonomi dan ketimpangan sosial,” kata Imam.

Imam juga menambahkan, bahwa Kota Tegal adalah salah satu daerah yang sudah meluncurkan program reforma agraria di Jawa Tengah. Ia berharap, Kota Tegal bisa menjadi pilot projek untuk program nasional, terutama di Kelurahan Pesurungan Lor yang menjadi ikon dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

“Mudah mudahan Kota Tegal ini menjadi pilot projek untuk program nasional, kami mohon Wali Kota bisa mengawal betul terutama di Pesurungan Lor mencuat namanya sebagai ikon dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Diharapkan tiga tahun ini masyarakat bisa mandiri, dan ini tahun pertama sebatas pendataan dan menyusun program,” ujar Imam.

Baca Juga :   Polres Tegal Terus Lakukan Patroli Malam Hari Antisipasi Begal

Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyatakan, bahwa pihaknya merasa bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi seluruh warga kelurahan. Ia berharap, melalui reforma agraria dapat meningkatkan kesejahteraan petani, pemilik lahan, dan seluruh masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian.

“Reforma agraria merupakan langkah strategis dalam upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani, pemilik lahan, dan seluruh masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian,” kata Dedy.

Dedy juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam melaksanakan rencana kerja pemberian penataan akses reforma agraria di Kelurahan Pesurungan Lor.

“Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Hal ini adalah kunci keberhasilan rencana kerja pemberian penataan akses reforma agraria di Kelurahan Pesurungan Lor,” kata Dedy.