Mobil HR-V Tabrak Truk Kontainer dan Terbakar di Tol Dalam Kota

Mobil HR-V Tabrak Truk Kontainer dan Terbakar di Tol Dalam Kota

Slawipos.com – Mobil HR-V Tabrak Truk Kontainer dan Terbakar di Tol Dalam Kota, Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil Honda HR-V dan truk kontainer terjadi di Km 15 Tol Dalam Kota arah Cawang. Mobil HR-V terbakar habis setelah menabrak truk kontainer yang tiba-tiba berhenti.

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sutikno mengatakan kecelakaan terjadi pada Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 03.20 WIB. Menurutnya, mobil HR-V tidak menjaga jarak aman dengan truk kontainer di depannya yang mengerem mendadak.

“Kendaraan HR-V dari arah timur ke barat kurang menjaga jarak, menabrak kendaraan kontainer yang ada di depan karena rem mendadak (kendaraan tidak teridentifikasi) setelah menabrak terjadi kebakaran,” ujar Sutikno, Jakarta Sabtu (3/6/2023).

Sutikno mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pengemudi mobil HR-V berhasil keluar dari kendaraannya sebelum api membesar. Mobil HR-V pun ludes dilalap api akibat insiden tersebut.

Api yang membakar mobil HR-V berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Sektor Grogol Petamburan yang tiba di lokasi. Komandan Regu Damkar Sektor Grogol Petamburan, Indra Setiawan, mengatakan pihaknya menerima informasi adanya mobil terbakar di jalan tol pada dini hari tadi.

Baca Juga :   Kemenhub Tunggu Hasil Uji Coba Sebelum Terbitkan Izin Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung

“Jadi kita dapat informasi kalau ada 65 (kebakaran) di dalam tol, yang informasinya dari kecelakaan lalu lintas, sehingga mengakibatkan kebakaran,” kata Indra.

Indra mengatakan dua unit Damkar dan mobil rescue dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan setelah 15 menit kemudian.

“Di dalam mobil itu terdapat satu orang pengemudi, dan beliau tidak terluka dan sekarang sudah ditangani oleh pihak terkait,” katanya.

Kecelakaan yang menyebabkan mobil terbakar ini bukanlah kasus pertama. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mobil terbakar, seperti korsleting listrik, overheat mesin, atau pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak sesuai standar.

Untuk itu, pemilik mobil perlu melakukan perawatan rutin dan memeriksa kondisi kabel-kabel listrik, sistem pendingin mesin, dan aksesoris kelistrikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.