Difabel Rembang Bersinar di Hari Disabilitas Internasional, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Difabel Rembang Bersinar di Hari Disabilitas Internasional

Rembang – Difabel Rembang Bersinar di Hari Disabilitas Internasional, Para penyandang disabilitas di Kabupaten Rembang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah, yang memberikan berbagai fasilitas dan program untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mereka.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Rembang Prapto Raharjo, saat memperingati Hari Disabilitas Internasional ke-31, yang digelar di halaman Kantor Dinsos PPKB, Kamis (7/12/2023).

Prapto mengatakan, pemerintah daerah tidak ingin para difabel merasa terpinggirkan atau dikasihani, melainkan diberi kesempatan dan motivasi untuk berkembang sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka.

“Kami berharap, kawan-kawan disabilitas tidak menjadi beban di lingkungan sekitar, tidak untuk dikasihani. Tapi diberikan ruang, semangat moral, bimbingan, sehingga mereka seperti kita. Karena mereka sebenarnya memiliki kemampuan,” ujar Prapto.

Beberapa program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk para difabel antara lain adalah pelatihan ketrampilan, bantuan alat bantu, bantuan modal usaha, dan bantuan pendidikan. Program-program ini didukung oleh berbagai pihak, seperti Baznas, perusahaan swasta, dan organisasi masyarakat.

Baca Juga :   Wagub Jateng Ajak Pelajar Berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045

Salah satu organisasi yang aktif membina para difabel di Rembang adalah Special Olympic Indonesia (SOIna), yang dipimpin oleh Hasiroh Hafidz. Hasiroh mengajak para difabel untuk menunjukkan etos kerja yang tinggi dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Selain itu, ia juga meminta perusahaan-perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada para difabel untuk bekerja atau menjual produk-produk mereka di etalase perusahaan.

“Di tempat panjenengan biasanya ada etalase, mohon produk dari adik-adik disabilitas ini bisa ditampung untuk dijual. Di peringatan Hari disabilitas Internasional ke-31 ini, kita bersama- sama tingkatkan etos kerja, sehingga menuju satu tujuan Kabupaten Rembang Gemilang, segera terwujud,” tutur Hasiroh.

Sementara itu, Ketua PPDI Rembang Saiful Huda mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada para difabel. Ia bersama anggota PPDI lainnya berkomitmen untuk terus berusaha membuktikan diri dan menginspirasi difabel lainnya yang masih minder atau takut untuk berkarya.

“Kemarin kita juga difasilitasi pelatihan-pelatihan. Kami membuktikan organisasi berjalan, untuk memotivasi teman-teman (difabel), yang masih di rumah belum mau keluar,” kata Saiful.

Baca Juga :   Produk UKM Jateng Laris Manis di Inacraft 2023, Omzet Tembus Rp3 Miliar

Dengan adanya peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak dan kesejahteraan para difabel, serta menghapus stigma negatif dan diskriminasi terhadap mereka.***