Guru Honorer Purworejo yang Jadi PPPK di Jateng Merasa Lebih Sejahtera

Guru Honorer Purworejo yang Jadi PPPK di Jateng Merasa Lebih Sejahtera

Slawipos.com – Guru Honorer Purworejo yang Jadi PPPK di Jateng Merasa Lebih Sejahtera, Setelah belasan tahun mengabdi sebagai guru honorer dengan gaji yang minim, akhirnya ada harapan baru bagi para guru di Jawa Tengah. Mereka yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merasakan kenaikan pendapatan yang signifikan.

Salah satunya adalah Fersiana Wulandari, guru yang kini mengajar di SMAN 9 Purworejo. Fersiana mengaku, sebelum menjadi PPPK, dia hanya menerima honor Rp100 ribu per bulan. Jumlah itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun, berkat kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, gajinya naik menjadi Rp2,9 juta per bulan. Fersiana merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ganjar yang telah memperhatikan nasib para guru honorer.

“Alhamdulillah, sekarang sudah sangat sejahtera. Matur nuwun sekali kepada Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Yang selama 10 tahun ini sudah berkomitmen, mendedikasikan diri, sudah membantu, men-support dan konsisten membantu menyejahterakan honorer sampai sekarang ini,” ungkap Fersiana.

Baca Juga :   Siswa SMP Negeri 2 Pringsurat Bakar Sekolah karena sering Dibully

Fersiana juga mengaku tak menyangka bisa diterima menjadi PPPK, karena usianya sudah 39 tahun. Dia mengatakan, peluangnya untuk menjadi PNS sudah tertutup karena batas usia maksimal 35 tahun. Namun, dengan adanya PPPK, dia bisa mewujudkan impiannya menjadi pegawai negeri.

“Alhamdulillah sudah menjadi PPPK. Itu yang sangat tidak disangka-sangka karena umur saya sudah lewat dari 35 tahun. Kalau dulu umur 35 tahun itu sudah mentok mendaftar PNS, ya. Ternyata tidak disangka-sangka, berkat Pak Ganjar dan jajarannya, saya bisa diterima menjadi PPPK,” tuturnya.

Cerita serupa juga dialami oleh Ganjar Widiantoro, guru yang sebelumnya mengajar di SLBN Purworejo. Dia mengatakan, gajinya dulu hanya Rp100 ribu per bulan dan naik Rp25 ribu setiap tahunnya. Namun, setelah menjadi PPPK, gajinya naik menjadi Rp2.966.000 per bulan.

Ganjar merasa lebih sejahtera dengan gaji yang diterimanya sekarang. Dia juga berterima kasih kepada Gubernur Ganjar Pranowo yang telah memberikan kesempatan kepada para guru honorer untuk menjadi PPPK.

“Terima kasih banyak Pak Gubernur karena telah memperhatikan kami,” ucapnya.

Baca Juga :   KIM Kraton Kidul Pamerkan Batik dan Teknologi di Surabaya, Wali Kota Pekalongan Bangga

Sebagai informasi, seleksi guru PPPK sudah diumumkan beberapa waktu lalu. Di Jateng, PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 4.278 orang.