Pemkab Temanggung Siapkan Rp4 Miliar untuk Biayai Pendidikan Kesetaraan

Pemkab Temanggung Siapkan Rp4 Miliar untuk Biayai Pendidikan Kesetaraan

TEMANGGUNG – Pemkab Temanggung Siapkan Rp4 Miliar untuk Biayai Pendidikan Kesetaraan, Anak-anak putus sekolah di Kabupaten Temanggung mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Temanggung. Pemkab Temanggung menganggarkan lebih dari Rp4 miliar untuk membiayai pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di tiap kecamatan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Temanggung HM Al Khadziq dalam acara Sosialisasi Gerakan Kembali ke Sekolah bagi Peserta Didik Baru Pendidikan Kesetaraan Tahun Ajaran 2023/2024, di Graha Bhumi Phala Temanggung, Kamis (7/9/2023).

Bupati mengatakan bahwa pendidikan kesetaraan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak putus sekolah untuk mendapatkan ijazah dan meningkatkan akses mereka ke dunia kerja atau pendidikan yang lebih tinggi. Ia berharap agar anak-anak putus sekolah mau kembali bersekolah dan mengikuti program pendidikan kesetaraan.

“Kita cari di mana saja anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah by name by adressnya untuk dibujuk agar mau kembali bersekolah,” ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa Pemkab Temanggung memiliki tiga strategi untuk mengembalikan anak putus sekolah kembali bersekolah. Pertama, membangun PKBM di tiap kecamatan. Kedua, menggencarkan penggalian dana, baik APBD, APBN, maupun CSR. Ketiga, menyisir anak-anak putus sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung.

Baca Juga :   Seribu Tumpeng untuk Maulid Nabi, Warga Kaloran Tunjukkan Kerukunan Antar Umat Beragama

Bupati juga berharap agar PKBM dapat menyelenggarakan pendidikan yang baik dan bermutu, sehingga dapat mencetak lulusan dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki daya saing.

“Semoga PKBM bisa berjalan dengan lancar menyelenggarakan pendidikan dengan baik. Kemudian PKBM juga dapat dipercaya oleh masyarakat, pendidikannya bisa bermutu dan melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas,” harapnya.***