Wali Kota Semarang Minta Dibuat Posko atau ETLE di Jalan Silayur

Wali Kota Semarang Minta Dibuat Posko atau ETLE di Jalan Silayur

Slawipos.com – Wali Kota Semarang Minta Dibuat Posko atau ETLE di Jalan Silayur, Jalan Silayur, Ngaliyan, menjadi salah satu titik rawan kecelakaan di Kota Semarang. Hal ini disebabkan oleh banyaknya truk pengangkut barang yang melintas di kawasan tersebut, tanpa memperhatikan aturan lalu lintas dan kondisi kendaraan.

Untuk mengantisipasi peristiwa kecelakaan agar tidak terulang, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta untuk dibuatkan posko atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di Jalan Silayur. Posko atau ETLE ini bertujuan untuk mengawasi lalu lalang truk pengangkut barang dan menjaring kendaraan-kendaraan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

“Kalau saya, sih, untuk yang paling mudah, ya, membuat posko. Jadi, di sana kan kalau ada posko, orang kan pasti takut gitu. Biarpun sebenarnya ini kan kucing-kucingan saja,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, saat ditemui di Balai Kota setempat, Senin (14/8/2023).

Salah satu hal yang akan diperiksa oleh posko atau ETLE adalah kelayakan kendaraan (KIR). Menurut Mbak Ita, banyak kendaraan yang sudah lewat masa perpanjangan KIR-nya. Padahal KIR adalah hal wajib yang harus dimiliki kendaraan angkutan. Tanpa KIR, kendaraan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga :   Rp985 Miliar untuk Pilkada Gubernur Jateng 2024, Siapa Saja yang Berminat?

“Kemudian yang kedua juga jam masuknya, ya, jam-jam kendaraan boleh lewat atau tidak. Ambil contoh saja di Jakarta itu, kan, ada batasan-batasan untuk masuk ke sana jam berapa,” tambahnya.

Mbak Ita berharap dengan adanya posko atau ETLE ini, dapat menertibkan truk pengangkut barang di Jalan Silayur dan mengurangi risiko kecelakaan. Ia juga mengimbau kepada para pengemudi untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kondisi kendaraannya.