Warga Ciampel Kersana Brebes Gotong Royong Tangani Stunting

Warga Ciampel Kersana Brebes Gotong Royong Tangani Stunting

Slawipos.com – Warga Ciampel Kersana Brebes Gotong Royong Tangani Stunting, Stunting atau masalah gizi kronis pada anak masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Salah satu daerah yang berupaya menangani stunting adalah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Di sana, ada sebuah desa yang memiliki cara unik untuk mengatasi stunting, yaitu dengan gotong royong.

Desa tersebut adalah Desa Ciampel, Kecamatan Kersana. Di desa ini, Posyandu Melati menggagas program gotong royong untuk memberikan makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan balita yang mengalami stunting. Program ini tidak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi warga setempat.

Warga desa bersedia menyumbang uang, sayuran, telur, dan lain-lain untuk program ini. Sumbangan tersebut dikumpulkan oleh kader posyandu dan dibagikan kepada yang membutuhkan. Program ini ternyata cukup efektif dalam menurunkan angka stunting di desa tersebut. Saat ini, hanya tersisa tiga anak yang mengalami stunting di desa tersebut.

Program gotong royong ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Saat berkunjung ke Brebes, Kamis (10/8/2023), Ganjar dan istrinya Atikoh Ganjar Pranowo, menyempatkan diri untuk melihat langsung kegiatan Posyandu Melati di Desa Ciampel.

Baca Juga :   Ganjar Pranowo Resmikan Pasar Sengon Brebes, Pedagang Bawang Merah Berterima Kasih

Ganjar mengacungi jempol atas inisiatif dan inovasi warga Desa Ciampel dalam menangani stunting. Menurutnya, cara ini menarik dan patut ditiru oleh daerah lain. Ganjar juga mendorong peran posyandu sebagai garda terdepan dalam penanganan stunting. Ganjar meminta kader posyandu untuk terus memantau kondisi ibu hamil dan balita, serta memberikan konseling dan edukasi tentang gizi.

Ganjar juga memiliki program bernama Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG), yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Jawa Tengah. Program ini berfokus pada lima hal, yaitu gizi ibu hamil, gizi balita, sanitasi lingkungan, akses air bersih, dan pemberdayaan keluarga.

“Kita harus peduli pada masalah stunting ini, karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita. Kita harus memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan dan menyediakan air bersih yang memadai. Kita juga harus memberdayakan keluarga agar bisa mandiri dan sejahtera,” tutup Ganjar.