Kemendag Siapkan Rp8 Triliun untuk Kendalikan Harga Barang Pokok Jelang El Nino

Toko Kebutuhan Bahan Pokok, toko sederhana

Slawipos.comKemendag Siapkan Rp8 Triliun untuk Kendalikan Harga Barang Pokok Jelang El Nino, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak El Nino yang dapat mengganggu kestabilan harga-harga bahan pokok di Indonesia. Ia mengatakan, kemarau panjang akibat El Nino dapat menyebabkan sungai-sungai mengering dan berpengaruh pada produksi pertanian.

“Memang harga-harga barang pokok kita khawatir, jika musim (kemarau). Karena sungai-sungai kita mengering,” ujar Zulkifli di Makassar, Kamis (27/7).

Untuk mengantisipasi dampak El Nino, Zulkifli mengatakan Kemendag berupaya mengimpor 1 juta ton beras dari India. Namun, upaya tersebut gagal karena India melarang ekspor beras.

“Saya sudah janji beli beras 1 juta ton tapi tidak boleh. Memang kita harus bersiap betul,” tuturnya.

Zulkifli menambahkan, meski menghadapi ancaman El Nino, harga barang pokok di seluruh daerah di Indonesia masih dalam kondisi stabil. Hanya ayam dan telur yang mengalami kenaikan harga karena kenaikan harga pakan.

“Tapi dalam negeri Alhamdulillah harga-harga masih stabil. Selain ayam dan telur. Itu soal waktu saja, kalau pakannya naik, jagungnya kita subsidi,” katanya.

Baca Juga :   Penggunaan Listrik di Bekasi Naik 7 Persen, PLN Untung Hingga Rp6,25 Triliun

Zulkifli juga menyampaikan bahwa pemerintah berencana akan mengucurkan bantuan sebesar Rp8 triliun untuk meringankan beban masyarakat dan mengendalikan harga-harga barang pokok. Bantuan tersebut akan diberikan mulai Oktober sampai Desember.

“Mulai Oktober sampai Desember akan mengucurkan Rp8 triliun bantuan kepada masyarakat untuk mengendalikan harga-harga itu. Yang Rp8 triliun mulai Oktober sampai Desember,” tandasnya.