Pipa Gas Cisem Ruas Semarang-Batang Hampir Rampung, Siap Layani Industri di Jawa Tengah

Pipa Gas Cisem Ruas Semarang-Batang Hampir Rampung

Slawipos.com – Pipa Gas Cisem Ruas Semarang-Batang Hampir Rampung, Siap Layani Industri di Jawa Tengah, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menggenjot pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang (Cisem). Saat ini, progres pembangunan pipa gas Cisem Tahap I (ruas Semarang-Batang) sudah mencapai 96%.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pipa gas Cisem Tahap I ini akan melayani kebutuhan gas bumi bagi industri di Jawa Tengah, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dan kawasan industri lainnya di sepanjang pipa.

“Pipa gas Cisem Tahap I ini akan memanfaatkan pasokan gas dari lapangan Jambaran Tiung Biru dan lapangan gas yang dikelola Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). Kami berharap pipa ini bisa segera rampung dan beroperasi agar bisa memberikan manfaat bagi industri di Jawa Tengah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/7/2023).

Tutuka menambahkan, setelah pipa gas Cisem Tahap I selesai, pemerintah akan melanjutkan pembangunan pipa gas Cisem Tahap II (ruas Batang-Kandang Haur Timur) yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2024 dengan biaya sekitar Rp 3,3 triliun. Proses lelang untuk proyek ini akan dilakukan pada akhir tahun 2023.

Baca Juga :   Tokopedia Pelajari Dampak Larangan Barang Impor di Bawah Rp 1.5 Juta di Marketplace

“Pipa gas Cisem Tahap II ini akan menggunakan skema multi years contract periode proyek 2024-2025 dengan sumber dana dari APBN. Pipa ini nantinya akan menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Barat dan Sumatera,” jelasnya.

Tutuka mengatakan, pembangunan pipa transmisi ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan gas bumi bagi masyarakat. Dengan menggunakan APBN, diharapkan harga jual gas bumi bisa lebih murah dan kompetitif.

“Dengan harga gas bumi yang murah, industri bisa lebih berkembang dan masyarakat bisa lebih terbantu. Kami berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur gas bumi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.