Slawi  

Dandim Tegal Ingatkan Babinsa Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Dandim Tegal Ingatkan Babinsa Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Slawipos.com – Dandim Tegal Ingatkan Babinsa Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Menjelang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi, Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman mengingatkan para Babinsa atau Bintara Pembina Desa untuk menjaga netralitas dan tidak berpolitik. Hal ini disampaikan di Gedung Dadali Pemkab Tegal, Selasa 19 September 2023.

Letkol Inf Suratman mengatakan bahwa netralitas Babinsa adalah perintah langsung dari Panglima TNI. Babinsa merupakan satuan teritorial TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus bekerja sesuai tupoksinya dan tidak memihak kepada salah satu pihak politik.

“Kita harus tetap waspada terhadap berbagai isu yang bisa memecah belah masyarakat. Kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak terprovokasi oleh berita hoaks. Kita harus menjaga tagline TNI Balane Dewek, artinya TNI dan masyarakat adalah teman sendiri,” ujar Letkol Inf Suratman.

Letkol Inf Suratman juga mengapresiasi kondusivitas peta politik di Kabupaten Tegal. Dia mengatakan bahwa tidak ada penonjolan yang berarti, baik untuk Pemilu 2024 maupun Pilkades. Namun, dia tetap meminta para Babinsa untuk menetralisir setiap ada ancaman yang dapat berimbas langsung pada masyarakat.

Baca Juga :   PKL dan SMPN 5 Adiwerna Sepakat Damai, Pedagang Harus Tertib dan Rapi

“Seperti yang terjadi di Desa Banjarturi (Kecamatan Warureja) kemarin, ada gesekan pada pelaksanaan tahapan Pilkades. Sekarang sudah aman, itu juga berkat peran dari Babinsa. Permasalahan itu sedang dalam evaluasi Pemkab Tegal atau Inspektorat,” kata Letkol Inf Suratman.

Selain itu, Letkol Inf Suratman juga melaksanakan cek kesehatan terhadap prajuritnya. Dia juga menghadirkan General Manager Radar Tegal M. Sekhun untuk memberikan edukasi kepada para Babinsa soal informasi dan berita.

M. Sekhun menyatakan bahwa ini sudah memasuki tahun politik. Karenanya, banyak informasi yang cenderung hoaks. Dia berharap, para Babinsa dapat menyamakan persepsi dan mampu meramu sebuah informasi menjadi berita.

“Sehingga masyarakat tidak terprovokasi berita hoaks dan tentunya Pemilu 2024 bisa berjalan lancar,” tutup M. Sekhun.***