Ganjar Terharu Dua Mantan Atlet Jateng Tak Minta Apa-apa Saat Pembukaan Porprov XVI

Ganjar Terharu Dua Mantan Atlet Jateng Tak Minta Apa-apa Saat Pembukaan Porprov XVI

Slawipos.com – Ganjar Terharu Dua Mantan Atlet Jateng Tak Minta Apa-apa Saat Pembukaan Porprov XVI, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terharu mendengar jawaban dua mantan atlet Jateng yang pernah berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Keduanya tak meminta apa-apa saat Ganjar memanggil mereka ke panggung saat pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng 2023 di Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu (5/8/2023) malam.

Dua mantan atlet itu adalah Wahyudi, peraih medali perak ASEAN Paragames di Filipina, dan Tugiman, atlet Tour de Java dan pra-PON Sulsel. Keduanya kini hidup sederhana. Wahyudi bekerja sebagai tukang kayu, sedangkan Tugiman bekerja serabutan.

Ganjar mengundang keduanya ke panggung untuk memberikan apresiasi atas prestasi mereka yang telah mengharumkan nama Jateng dan Indonesia. Namun, ketika ditanya apakah mereka mau minta sesuatu, keduanya justru menolak.

“Karena sudah ketemu saya, Pak Wahyudi dan Pak Tugiman mau minta apa?” tanya Ganjar.

“Kalau kami tidak minta apa-apa, karena seorang pejuang olahraga, saya tidak pernah mengharapkan sesuatu,” jawab Wahyudi, yang dibenarkan oleh Tugiman.

Baca Juga :   Perpustakaan Keliling Temanggung Sasar 100 Titik, Dorong Literasi Masyarakat Desa

Keduanya hanya meminta agar pemerintah lebih memperhatikan kemajuan olahraga dan kesejahteraan atlet muda. Mereka berharap ada pembinaan yang baik dan jaminan masa depan bagi para atlet yang berprestasi.

Jawaban itu membuat Ganjar terharu. Ia mengacungkan jempolnya dan disambut tepuk tangan semua atlet yang hadir. Ia juga memberikan hadiah secara pribadi kepada Wahyudi dan Tugiman.

“Porprov ini tidak hanya soal meraih prestasi, tapi mengingat atlet hebat, pelatih hebat seperti Pak Wahyudi dan Pak Tugiman ini. Sehat selalu ya Pak, tetap menjadi inspirasi atlet muda kita,” ucap Ganjar.

Ganjar juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan prestasi olahraga di Jateng. Sejumlah fasilitas olahraga sudah dibangun dan sistem pembinaan juga disiapkan dengan baik.

“Kesejahteraan dan masa depan para atlet juga harus dijamin, agar mereka bersemangat. Pembinaan harus terus kita lakukan, agar olahraga kita semakin berprestasi,” tutupnya.

Porprov XVI Jateng kali ini digelar di Pati Raya. Sebanyak 7.734 orang atlet dari 35 kabupaten/ kota memperebutkan 2.583 medali dari 57 cabang olahraga dan 70 disiplin cabang olahraga.