Pertamina Pantau Penyaluran LPG 3 Kg, Minta Kerjasama Pemerintah Daerah

Sambutan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati 2023

Slawipos.com – Pertamina Pantau Penyaluran LPG 3 Kg, Minta Kerjasama Pemerintah Daerah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati melakukan pemantauan penyaluran LPG 3 kg di seluruh wilayah Indonesia melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC), Graha Pertamina, Jakarta. Ia juga menggelar rapat koordinasi dengan General Manager (GM) di seluruh unit operasi pemasaran melalui video conference.

Hal ini disampaikan oleh Nicke dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/7/2023). Ia mengatakan bahwa pemantauan dan rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa suplai dan distribusi LPG 3 kg berjalan lancar dan tidak ada permasalahan di lapangan. Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan meninjau langsung ke beberapa daerah yang membutuhkan pengawasan lebih ketat.

“Sore ini kita lakukan video conference dengan seluruh Direksi Patra Niaga dan juga GM di semua wilayah untuk mengecek kondisi suplai LPG seperti apa, distribusinya seperti apa dan juga ingin memastikan bahwa semua program-program yang telah kita dorong untuk mengatasi permasalahan di lapangan bisa terselesaikan. Besok kita akan langsung meninjau ke beberapa daerah, kita akan memerlukan kerjasama langsung dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan DPR untuk melakukan koordinasi lebih lanjut. Intinya kita akan memastikan bahwa fenomena kelangkaan ini bisa kita atasi karena supplynya aman,” ujarnya.

Baca Juga :   Pertamina, Pemda, dan Polisi Sidak Pasokan Elpiji 3 Kg di 255 Titik

Berdasarkan data langsung di PIEDCC, Nicke menjamin bahwa stok dan suplai LPG 3 kg dalam keadaan aman. Namun ia menekankan perlunya kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pasokan LPG 3 kg tepat sasaran. Ia mengatakan bahwa pengguna LPG 3 kg adalah rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sesuai dengan aturan Kementerian ESDM.

Nicke mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying terkait dengan stok LPG 3 kg. Ia meminta masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi penyelewengan, kelangkaan, atau harga LPG 3 kg yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah daerah ke Call Center Pertamina di 135.

“Saya sampaikan kepada masyarakat untuk LPG subsidi, jelas yang berhak mendapatkannya itu adalah masyarakat yang kurang mampu. Jika masyarakat melihat adanya penyelewengan, penyimpangan, kelangkaan dan jika harganya di atas harga eceran yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah lapor ke 135. Saya sudah cek LPG 3 Kg dan memastikan bahwa supply secara nasional aman, jadi tidak perlu ada panic buying karena supply ini cukup,” ungkapnya.

Baca Juga :   Pengusaha Perikanan Keberatan dengan Aturan Penempatan Devisa Hasil Ekspor

Ia menambahkan bahwa langkah tersebut juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

“Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,” tutupnya.