Ganjar Pranowo dan Dubes Thailand Bahas Kerja Sama di Bidang Budaya, Pertanian, dan Energi Hijau

Ganjar Pranowo dan Dubes Thailand Bahas Kerja Sama 2023

Slawipos.com – Ganjar Pranowo dan Dubes Thailand Bahas Kerja Sama di Bidang Budaya, Pertanian, dan Energi Hijau. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Senin (24/7/2023). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan berbagai potensi kerja sama dan investasi antara Jawa Tengah dan Thailand di bidang budaya, pertanian, energi hijau, hingga carbon credit.

Ganjar mengatakan, Indonesia dan Thailand memiliki banyak kesamaan sebagai negara pendiri ASEAN. Oleh karena itu, kerja sama di level kawasan juga menjadi salah satu topik pembicaraan mereka. Ganjar menekankan pentingnya ketersediaan pangan dan kemandirian pertanian bagi kedua negara yang menghadapi tantangan perubahan iklim.

“Kerja sama Indonesia-Thailand perlu untuk ketersediaan pangan masing-masing negara atau suplai. Thailand punya pengalaman yang cukup bagus, dan kita sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertanian,” ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga mengusulkan kerja sama di bidang energi hijau yang ramah lingkungan. Menurutnya, Jawa Tengah dan Indonesia sedang mengembangkan green energy sebagai salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon. Thailand juga ternyata memiliki minat yang sama dalam hal ini.

Baca Juga :   Dekranasda Jawa Tengah menggelar pameran produk UMKM Jateng di Atrium Duta Mall, Banjarmasin

“Kedua, tadi bagaimana green energy bisa kita dorong, karena itu penting,” kata Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar juga melihat potensi kerja sama di bidang pariwisata dan wisata religi. Ia mengatakan, Thailand memiliki pariwisata yang cukup bagus dan banyak umat Buddha yang tertarik untuk berkunjung ke Borobudur sebagai situs budaya dan keagamaan. Ganjar menawarkan untuk menyelenggarakan event keagamaan bersama-sama dengan Pemerintah Thailand.

“Kalau perlu kita membuat kerja sama penyelenggaraan event keagamaan bareng-bareng, dan selama ini setiap Waisak sangat banyak warga dari Thailand yang datang ke Borobudur. Potensi ini menurut saya, perlu kita kembangkan,” ucapnya.

Ganjar juga menjamin bahwa Jawa Tengah dan Indonesia merupakan tempat yang ramah investasi. Ia menegaskan bahwa tidak ada pungli dan penegakan hukum yang ketat bagi para investor. Ia meminta agar warga tidak mengganggu investasi asing maupun dalam negeri.

“Kita mesti menghormati. Dalam negeri saja tidak boleh diganggu,” tegasnya.

Sementara itu, Dubes Thailand Prapan Disyatat mengaku senang bisa berkunjung ke Jawa Tengah. Ia mengapresiasi keramahan dan kerjasama yang ditawarkan oleh Ganjar. Ia berharap kunjungannya ini dapat membuka peluang-peluang baru bagi kedua belah pihak.