Slawi  

PLN Tegal dan Brebes Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)

SPKLU PLN Slawi

Slawipos.com – PLN Tegal dan Brebes Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Mengikuti perkembangan zaman, PLN Tegal dan Brebes menyediakan tempat pengisian mobil listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayahnya. SPKLU ini bertujuan untuk melayani pengguna mobil listrik dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

SPKLU di Tegal berlokasi di kantor ULP PLN Slawi Jalan Ahmad Yani Nomor 60. SPKLU ini dibangun sebelum Lebaran tahun ini untuk melayani pemudik yang menggunakan mobil listrik. SPKLU ini memiliki jenis normal charging, yang membutuhkan waktu 6-8 jam untuk mengisi baterai mobil listrik.

SPKLU di Brebes berlokasi di kantor ULP PLN Brebes, yang tidak jauh dari Gerbang Exit Tol. SPKLU ini memiliki jenis fast charging, yang membutuhkan waktu 2-3 jam untuk mengisi baterai mobil listrik.

Manager PLN UP3 Tegal Aditya Darmawan mengatakan bahwa waktu pengisian baterai mobil listrik tergantung dari isi baterai dalam mobil tersebut. Jika ingin lebih cepat, bisa mengisi baterai di SPKLU yang jenisnya ultra charging, yang hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Baca Juga :   Kemendikbud Ristek RI Beri Program PKW untuk Warga Kota Tegal

“Silahkan tinggal pilih saja,” kata Aditya, saat ditemui di ULP PLN Slawi, Rabu 2 Agustus 2023.

Aditya menambahkan bahwa tarif pengisian baterai mobil listrik adalah Rp1.600 per KWH untuk jenis normal charging, dan Rp2.600 per KWH untuk jenis fast charging. Ia menjamin bahwa SPKLU memiliki tingkat keamanan yang tinggi dalam proses pengisian baterai.

Ia juga mengatakan bahwa sebagian besar pemilik mobil listrik melakukan pengisian baterai di rumah. Namun, jika kapasitas KWH rumah belum sesuai dengan kapasitas mobil listrik, bisa melakukan penambahan daya di PLN terdekat dengan tarif khusus.

Ia menekankan bahwa penggunaan mobil listrik sangat menghemat biaya. Jika dibandingkan dengan mobil pengguna BBM, biaya pengisian baterai mobil listrik jauh lebih murah. Selain itu, mobil listrik juga tidak perlu mengganti oli dan servis berkala.

“PLN mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan juga untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujarnya.

Sementara itu, ia mengakui bahwa di Kota Tegal belum ada SPKLU. Ia akan mengusulkan ke Kanwil untuk pembangunan SPKLU di PLN UP3 Tegal secepatnya.

Baca Juga :   Mantan Kades Pangkah-Tegal dijatuhi hukuman lebih ringan dari tuntutan jaksa

Ia juga menjelaskan bahwa SPKLU hanya bisa digunakan untuk mobil listrik, bukan untuk sepeda atau motor listrik. Sepeda dan motor listrik bisa langsung colok di jaringan listrik rumah.