Pasutri Jadi Tersangka Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay: Ini Modus dan Kronologinya

Pasutri Jadi Tersangka Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay

Slawipos.com -Pasutri Jadi Tersangka Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay, Sebuah pasangan suami istri (pasutri) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan tiket konser Coldplay. Mereka diduga telah menipu banyak orang dengan berbagai modus penjualan tiket konser grup band asal Inggris tersebut. Berikut ini adalah kronologi dan modus yang dilakukan oleh pasutri tersebut.

Menurut kuasa hukum korban, Muhammad Zainul Arifin, pasutri tersebut menjual tiket konser Coldplay melalui media sosial, seperti Twitter, Instagram, dan Telegram. Mereka menawarkan tiket dengan harga yang lebih murah dari harga resmi dan mengiming-imingi keuntungan bagi pembeli.

Zainul mengatakan, korban yang ia wakili berjumlah 14 orang dengan total kerugian hampir Rp 30 juta. Namun, ia menduga ada puluhan korban lainnya yang belum melapor ke polisi. Selain tiket konser Coldplay, pasutri tersebut juga diduga pernah menjual tiket konser girlband Blackpink dan tiket nonton MotoGP.

Salah satu korban, Arif, mengaku tertarik membeli tiket konser Coldplay dari pasutri tersebut karena gagal mendapatkan tiket secara resmi. Ia menghubungi akun media sosial yang menawarkan jastip (jasa titip) tiket konser dan membayar Rp 4 juta untuk dua tiket. Namun, setelah dua hari, ia tidak mendapatkan konfirmasi apapun dan nomor telepon penjual diblokir.

Baca Juga :   Melur untuk Firdaus nonton dimana? ini tempat nonton legalnya

Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang korban penipuan tiket konser Coldplay pada Selasa (23/5/2023). Polisi juga berencana memanggil vendor penyedia tiket konser Coldplay untuk mengusut kasus ini lebih lanjut.

Penipuan tiket konser Coldplay ini menarik perhatian Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat membeli tiket secara daring. Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat untuk menyaksikan konser Coldplay yang rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2023 mendatang.