Layanan Bus Rapid Transit Trans Jateng Kini Tembus Hingga Wonogiri

Layanan Bus Rapid Transit Trans Jateng Kini Tembus Hingga Wonogiri

Slawipos.com – Layanan Bus Rapid Transit Trans Jateng Kini Tembus Hingga Wonogiri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Koridor VII Trans Jateng yang menghubungkan Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri. Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2022 juga dilakukan dalam acara yang berlangsung di Alun-alun Giri Krida Bakti, Selasa (8/8/2023).

Ganjar mengatakan, Trans Jateng merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi aksesibilitas bagi masyarakat di tiga daerah tersebut. Ia berharap, layanan ini bisa meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Pas di akhir saya menjabat kami launching yang terakhir sehingga menggenapkan seluruh program, sehingga lengkap. Mudah-mudahan bermanfaat,” kata Ganjar, seusai menjajal armada Trans Jateng dari Wonogiri ke Sukoharjo.

Di koridor ini, total dioperasionalkan 12 bus, dua bus ramah difabel, dan satu bus cadangan. Setiap hari, 14 unit armada tersebut akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Bus berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo hingga Terminal Tipe C Wonogiri.

Baca Juga :   Program Tunggu Bola Rekam Data Kolektif Disdukcapil Wonogiri Sasar Siswa SMA/Sederajat

Ganjar mengatakan, Trans Jateng koridor VII ini juga menggunakan tarif yang sama dengan koridor lainnya. Yakni Rp2.000 untuk pelajar, buruh, dan veteran. Sedangkan penumpang umum dikenakan tarif Rp4.000.

“Kami masih mendedikasikan kepada kawan-kawan buruh, pelajar, orang-orang tua, veteran dengan tarif khusus, sebagai sebuah tindakan afirmasi kepada mereka,” ujarnya.

Selama masa promo, tarif Trans Jateng rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri digratiskan seminggu mulai Selasa (8/8/2023) hingga Minggu (15/8/2023). Koridor VII ini terintegrasi dengan layanan Trans Jateng rute Solo-Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi dan transportasi umum di sekitarnya. Sehingga layanan ini semakin mengoneksikan wilayah yang ada di Jateng.

“Koridor ini mudah-mudahan akan terus berjalan dan terintegrasi dengan layanan yang ada di daerah. Umpama angkutan-angkutan yang masuk ke desa. Sehingga warga itu kalau pergi dari titik ke titik tidak mengalami kesulitan,” ucap Ganjar.

Ditambahkan, Trans Jateng diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan. Ganjar pun titip pesan kepada para kru bus agar selalu ramah dan tetap menjaga kebersihan.

Baca Juga :   Desa Sendang Raih Nilai Istimewa dalam Penilaian Desa Antikorupsi KPK

“Dari sisi kebersihan, saya mengingatkan terus menerus pada pelayannya untuk menjaga standar minimal. Maka tadi saya cek di tas kru isinya sarung tangan, alat pembersih. Itu kewajiban yang harus mereka lakukan,” kata Gubernur Jateng dua periode itu.

Sebagai informasi, BRT Trans Jateng memiliki berbagai fasilitas memadai untuk kenyamanan dan keamanan penumpang. Seperti GPS, kamera pengawas, hingga perlengkapan medis di kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).

Dengan diresmikannya koridor baru ini, Trans Jateng kini melayani tujuh rute perjalanan. Di antaranya, Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal, Magelang-Purworejo, Solo-Sragen, Semarang-Grobogan, dan terbaru Solo-Sukoharjo-Wonogiri.